Selamat Datang di Situs Resmi MTs. Hasan Jufri

MANFAAT SUJUD DALAM SHALAT

 Gresik, 28 Juli 2022

A. PENGERTIAN SUJUD

Sujud adalah ibadah besar, di mana Muslim menunjukkan kekurangannya akan Allah swt., dan ketundukannya kepada-Nya, dan penghinaannya kepada-Nya, dan Muslim selama sujudnya adalah dalam kasus perhambaan yang paling parah kepada Allah swt., semua anggota tubuh manusia berpartisipasi dalam ibadah ini,[1] dan sujud memiliki dua jenis: sujud pada bagian pilihan, dan ini terkait dengan manusia, dan karena itu siapa pun yang bersujud menerima pahala dan pahala, dan jenis kedua; sujud pada bagian harness, dan ini terkait dengan manusia, hewan, tumbuhan, dan benda mati,[2] Allah swt. Berfirman:  (Dan kepada Allah orang-orang di langit dan bumi bersujud dengan sukarela dan tidak mau, dan bayangan mereka adalah besok dan shalat). [3]

B. MANFAAT SUJUD DALAM SHALAT

Sujud dianggap ibadah yang dilakukan kepada Allah swt. saja, dan tidak dilakukan kepada makhluk lain sama sekali, dan tidak peduli seberapa kuat dan agung mereka, sujud adalah khusus untuk Allah swt., dan semua orang di langit dan bumi menyembah Tuhan Allah swt.. [4] Allah swt. berfirman: (Dan kepada Allah bersujud apa yang ada di langit dan di bumi, binatang dan para malaikat dan mereka tidak sombong),[5] dan sujud adalah karakteristik orang-orang beriman dan berhubungan dengan mereka, Mereka memohon ridho dan pengampunan dari Allah Ta'ala, dan bersujud untuk itu, dan kemudian siapa pun yang tidak bersujud di dunia ini dan dicobai oleh dirinya sendiri, dan lebih unggul dari itu, tidak akan dapat bersujud pada hari dipanggil untuk itu pada Hari Kebangkitan, dan sujud memiliki banyak manfaat, yang bertambah untuk manfaat dan kebaikan Muslim, diantaranya: [4] [1]

1.     Memasuki surga dan melarikan diri dari neraka, karena neraka tidak memakan subjek sujud Muslim dan efeknya.

2.     Nilai tinggi Muslim dan peningkatan mereka pada Hari Kebangkitan, yang merupakan alasan untuk meningkatkan keseimbangan perbuatan baik Muslim, dan mengurangi keseimbangan perbuatan buruknya.

3.     Menanggapi permohonan Muslim dalam sujudnya, lebih baik bagi seorang Muslim untuk banyak bershalat dan memaksakannya ketika dia bersujud.

4.     Memperoleh rahmat Allah swt., sujud adalah alasan besar untuk rahmat Allah swt. kepada hamba-hamba-Nya.

5.     Mencapai status kedekatan dengan Allah swt., tempat paling di mana seorang Muslim dekat dengan Allah swt. adalah dalam hal sujud.

6.     Rasa ridho, ketenangan psikologis, ketenangan, ketenangan, kebahagiaan, dan kelegaan Muslim dari kekhawatiran dan kesedihan.

7.     Perasaan Muslim bahwa dunia ini fana, dan bahwa itu tidak berharga, yang membantunya untuk tidak memihak, sibuk dengan mengingat Tuhan Allah swt., dan kedekatan dengan-Nya.

8.     Mencapai pertengkaran Muslim dengan Setan, dan memaksanya, jika Setan melihat seorang hamba yang bersujud kepada Allah swt., dia pensiun dan menangis dari apa yang dilihatnya.

9.     Munculnya cahaya di wajah orang-orang yang menyembah Allah swt..

Efek sujud memiliki dampak positif pada kesehatan manusia dan keselamatan tubuhnya, dengan mengatur sirkulasi darah otak dalam tubuh manusia, karena gerakan sujud dengan memiringkan kepalanya dari atas ke bawah, menyebabkan peningkatan aliran darah ke otak, dan juga tindakan sujud di mana organ-organ tubuh orang yang shalat berlaku untuk diri mereka sendiri, yang mengarah pada aliran darah yang diarahkan ke organ-organ internal tubuh, dan otak manusia. [6]

B.    C. HUKUM SUJUD

Di antara para ahli hukum ada beberapa ketentuan untuk ibadah sujud, sehingga sujud Muslim menjadi sempurna, benar dan lengkap, sehingga Allah Ta'ala mencintai dan meridhainya, dan ketentuan ini meliputi:[2]

1.   Sujud dalam shalat adalah salah satu pilarnya, dan ini ditetapkan dalam Al-Qur'an, di mana Allah Ta'ala berfirman: (Hai orang-orang yang beriman, berlutut, bersujud, menyembah Tuhanmu dan berbuat baik, agar kamu berhasil),[7] dan dalam Sunnah Nabi yang mulia, di mana Rasulullah, semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian, berkata: (Aku diperintahkan untuk bersujud pada tujuh anggota badan, dan tidak menahan rambut atau pakaian, dan dia berkata lagi:  Nabimu memerintahkannya untuk bersujud pada tujuh anggota badan dan tidak menahan rambut atau pakaian. [8]

2.   Kewajiban dalam setiap shalat, apakah itu shalat wajib, atau shalat sunnah, ada dua sujud di setiap rakaat.

3.   Sujud sempurna dalam shalat adalah sujud seorang Muslim pada ketujuh anggotanya, yaitu: dahi, hidung, tangan, lutut, dan kakinya.

4.   Untuk meyakinkan Muslim dalam sujudnya dan rendah hati di dalamnya, untuk mencapai kesempurnaan di dalamnya. Seseorang harus dalam posisi yang benar selama sujudnya, dengan tidak merentangkan tangannya di tanah, tetapi mengangkatnya sedikit, dan jari tangan dan kakinya harus menghadap kiblat.

5.   Harus merenggangkan antara siku dan sisinya, mengangkat perutnya dari pahanya, dan merenggangkan antara kaki, paha dan lututnya.

6.   Orang yang shalat harus meletakkan telapak tangannya di tanah dengan jari-jari mereka direntangkan, mengikuti bahunya, dan jari-jarinya menghadap kearah kiblat.

C.    C. ENIS SUJUD

Ada banyak jenis sujud yang disyariatkan dalam Islam, dan hukum Islam telah menunjukkan ketentuannya, dan jenis-jenis sujud adalah: sujud tilawah, sujud sahwi, dan sujud syukur, dan berikut ini adalah penjelasan untuk masing-masing jenis.

1.     Sujud Tilawah

Allah Ta'ala menetapkan bagi hamba-hamba-Nya banyak perbuatan baik dan ibadah, yang dilakukan secara sukarela oleh hamba-Nya, dan keinginan untuk lebih banyak mendapatkan pahala, dan ibadah-ibadah ini disebut: Nawafil, yang ini tidak wajib bagi manusia. Diantara nawafil tersebut adalah sujud Tilawah, yang merupakan sujud yang dilakukan oleh seorang Muslim ketika melewati ayat yang berisi ayat-ayat sajadah selama pembacaan Al-Qur'an, sebagai bentuk merendahkan diri dan butuhnya seorang hamba kepada Allah swt., dan mengikuti Sunnah Nabi - semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian- telah disebutkan dalam Al-Qur'an ada lima belas sujud dalam sejumlah surah, yaitu:  surat Al-A'raf, surat Al-Ra'd, surat Al-Nahl, surat Al-Isra, surat Maryam, surat Al-Hajj, surat Al-Furqan, surat Al-Naml, surat Al-Sajdah, surat shaad, surat Fushilat, surat Al-Najm, surat Al-Inshiqaq, dan surat Al-Alaq. [9]

2.     Sujud Sahwi

Jiwa manusia sangat mungkin untuk lupa, kurangnya perhatian dan kurangnya fokus, yang menyebabkan satu celah dalam shalat, sehingga seorang yang shalat melaksanakan sujud sahwi, yang merupakan sujud yang dilakukan seseorang pada akhir shalatnya atau sesudahnya, untuk menutup celah cacat yang terjadi dalam shalatnya. celah cacat itu disebabkan oleh kelebihan dalam shalat, atau kekurangan dalam shalat, atau keraguan orang yang shalat selama shalatnya tentang kelebihan atau kekurangan. [10]

3.     Sujud Syukur

Ini adalah sujud yang telah ditentukan pada hamba Allah swt. untuk dilakukan, ketika mendapatkan nikmat, atau ketika dia terhindar dari hal buruk yang bisa menimpanya, dan jika ini terjadi, maka Muslim bersujud syukur, untuk bersyukur kepada Tuhan Allah swt., atas nikmat yang telah didapatkannya, dan telah terhindar dari cobaan atau penderitaan, dan ucapan syukur ini memiliki manfaat besar yang diperoleh orang Muslim sendiri, seperti meningkatkan barakah, memperbaruinya, dan menyebabkan Allah swt. mencintai nya. [11]

 

Daftar Pustaka

1.     Amir bin Muhammad Al-Madri, "Min Rasail al-Iman (31) Al-Sujuud Bustan Al-Abidin", http://saaid.org/Doat/ameer/127.htm . Diadaptasi, Diterjemahkan

        Kementerian Wakaf dan Urusan Islam (1404 H-1427 H), al-mausu’at al-fiqhiyyah al-kuwaitiyah (Edisi Pertama), Mesir: Dar Al-Safwa Press, hlm. 201–205, Maktabah Syamilah, Diterjemahkan

3.     Surat Al-Ra'd, ayat: 15.

    Fahad Al-Shuwairekh (9-1-2018), "as-sujuud lillahi azza wajalla qurbun wa qurbah", https://www.alukah.net/sharia/0/124463/ , Diadaptasi, Diterjemahkan

5.     Al-Nahl, ayat: 49.

  "Dirasat ‘Ilmiyah Taksyifu fawaid as-shalat liddaurah al damawiyah",  https://www.skynewsarabia.com/technology/850972-%D8%AF%D8%B1%D8%A7%D8%B3%D8%A9-%D8%B9%D9%84%D9%85%D9%8A%D8%A9-%D8%AA%D9%83%D8%B4%D9%81-%D9%81%D9%88%D8%A7%D9%8A%D9%94%D8%AF-%D8%A7%D9%84%D8%B5%D9%84%D8%A7%D8%A9-%D9%84%D9%84%D8%AF%D9%88%D8%B1%D8%A9-%D8%A7%D9%84%D8%AF%D9%85%D9%88%D9%8A%D8%A9 , Diadaptasi, Diterjemahkan 

7.     Al-Hajj, ayat: 77.

8.      Diriwayatkan oleh Ahmad Shakir, dalam Musnad Ahmad, dari 'Abdullah ibn 'Abbas, halaman atau nomor: 4/181, sanadnya shahih.

9.     Khaled Al-Blehed, "Ahkam assujuud at-tilawah", http://saaid.org/Doat/binbulihed/175.htm. Diadaptasi, Diterjemahkan

10.  Dr. Amin Al-Shaqawi (9-6-2015), "Sujud Sahwi : Definisi dan Penyebabnya", https://www.alukah.net/sharia/0/87634/ .  Diadaptasi, Diterjemahkan

Khalid Al-Blehed, "Syukr Allah SWT", http://saaid.org/Doat/binbulihed/287.htm . Diadaptasi, Diterjemahkan
-------

Penulis: FAUZI, S.Pd.I

Guru Mapel Fikih MTs. Hasan Jufri

Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Link here | Link here | Link here
Dibuat Pada Tanggal © 27 Juli 2017. MTs. HASAN JUFRI - Oleh SaLam Palsuh
Website Milik MTs. Hasan Jufri Admin SaLam PaLsuh
Proudly powered by Blogger